Angga
Nila krisna (32 tahun) lelaki asal Desa kedungrejo Muncar, yang awalnya
bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu perusahaan pengalengan ikan
di Muncar, yang 2 tahun lalu di PHK dari pabrik tempatnya bekerja karena
perusahaanya bangkrut, dan membuat bapak dari 3 orang anak ini harus
memutar otak untuk dapat menghidupi istri dan anak-anaknya.Hingga
suatu hari dia melihat salah satu koleksi mainannya yaitu miniatur
kereta api, yang kemudian dia mengotak-atik dan mencoba membuat sendiri
miniatur tersebut, tentu ini bukan hal yang baginya untuk bisa membuat
miniatur yang persis seperti buatan pabrik, karena semuan yang di
kerjakan oleh angga di kerjakan secara manual, awalnya selalu gagal
namun berkat keteguhan tekad dan semangatnya akhirnya dia berhasil
membuat sendiri miniatur kereta api tersebut lengkap dengan rel
keretanya.
Dalam pembuatan miniatur ini angga menggunakan bahan pvc yang sangat mudah di dapat,
seiring berjalannya waktu, angga semakin mahir dalam membuat miniatur kereta api tersebut yang kemudian dia pasarkan melalui media sosial Facebook, dan tanpa di duga kini peminatnya semakin banyak dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan hasil karyanya saat ini sudah sampai ke Negeri kanguru yaitu australia.
dari pekerjaannya ini angga bisa meraup keuntungan 7-10 juta perbulan dan pekerjaan ini semuanya dikerjakan sendiri dan dilakukan secara manual.
" Alhamdulillah mas apa yang saya kerjakan ini sudah bisa untuk menghidupi keluarga saya dibandingkan ketika saya menjadi buruk pabrik, mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman untuk bisa mencapai sukses bersama"harapnya. (abi)
Dalam pembuatan miniatur ini angga menggunakan bahan pvc yang sangat mudah di dapat,
seiring berjalannya waktu, angga semakin mahir dalam membuat miniatur kereta api tersebut yang kemudian dia pasarkan melalui media sosial Facebook, dan tanpa di duga kini peminatnya semakin banyak dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan hasil karyanya saat ini sudah sampai ke Negeri kanguru yaitu australia.
dari pekerjaannya ini angga bisa meraup keuntungan 7-10 juta perbulan dan pekerjaan ini semuanya dikerjakan sendiri dan dilakukan secara manual.
" Alhamdulillah mas apa yang saya kerjakan ini sudah bisa untuk menghidupi keluarga saya dibandingkan ketika saya menjadi buruk pabrik, mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman untuk bisa mencapai sukses bersama"harapnya. (abi)